10 Kota di Israel dengan Populasi Muslim Terbesar, Tiga di Antaranya Hampir 100% Muslim
Israel sering dikenal sebagai negara Yahudi karena mayoritas penduduknya memeluk agama Yudaisme. Namun, ada sejumlah kota di negara tersebut yang dihuni oleh komunitas Muslim dalam jumlah besar. Berdasarkan data Biro Statistik Pusat Israel (ICBS), dari total populasi sekitar 9,7 juta jiwa pada tahun 2023, sekitar 18% atau 2 juta di antaranya adalah Muslim. Sebagian besar dari mereka merupakan warga Arab-Israel yang tinggal di wilayah utara, tengah, dan selatan negara itu.
Berikut adalah 10 kota di Israel dengan populasi Muslim terbesar.
1. Nazareth
Nazareth memiliki populasi sekitar 80.000 jiwa, dengan 30-40% di antaranya adalah Muslim, atau sekitar 25.000 hingga 30.000 orang. Kota ini terletak di wilayah utara Israel dan dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus. Sejak tahun 1948, Nazareth berada di bawah kekuasaan Israel dan memiliki komunitas Arab yang cukup besar, termasuk umat Muslim.
2. Umm al-Fahm
Umm al-Fahm merupakan kota yang hampir seluruh penduduknya Muslim, yakni sekitar 99% dari total populasi 60.000 hingga 70.000 jiwa. Terletak di wilayah utara Israel, kota ini menjadi pusat budaya dan politik bagi komunitas Arab-Israel.
3. Tayibe
Tayibe adalah salah satu kota besar di wilayah tengah Israel dengan mayoritas Muslim. Dari populasi sekitar 45.000 hingga 50.000 jiwa, sekitar 99% adalah Muslim. Kota ini dikenal dengan aktivitas politik dan budaya yang aktif dalam komunitas Arab-Israel.
4. Kafr Qasim
Kafr Qasim dihuni oleh sekitar 25.000 hingga 30.000 jiwa, dengan populasi Muslim mencapai 98-99%. Kota ini memiliki sejarah kelam akibat insiden tahun 1956, di mana 49 warga Arab tewas akibat pelanggaran jam malam. Meski demikian, Kafr Qasim terus berkembang sebagai komunitas yang kuat di wilayah tengah Israel.
5. Shfaram
Shfaram terletak di wilayah utara Israel dan memiliki populasi sekitar 40.000 hingga 45.000 jiwa. Sekitar 80-85% penduduknya adalah Muslim, sementara sisanya merupakan penganut Kristen dan Druze. Kota ini menjadi salah satu pusat komunitas Arab di Israel.
6. Haifa
Haifa adalah kota pelabuhan besar dengan populasi multikultural sekitar 300.000 hingga 350.000 jiwa. Dari jumlah tersebut, sekitar 10-12% adalah Muslim. Meskipun mayoritas penduduknya adalah Yahudi, Haifa memiliki komunitas Muslim yang berperan penting dalam dinamika sosial dan politik kota.
7. Jaffa
Jaffa, yang kini menjadi bagian dari Tel Aviv, memiliki sejarah panjang sebelum bergabung dengan Israel pada tahun 1948. Dari total populasi 50.000 hingga 60.000 jiwa, sekitar 30-40% adalah Muslim. Kota ini tetap menjadi pusat komunitas Arab-Israel hingga saat ini.
8. Lod
Lod terletak di wilayah tengah Israel dengan populasi sekitar 80.000 hingga 90.000 jiwa. Muslim menyumbang sekitar 30-35% dari total populasi. Kota ini memiliki sejarah panjang sebagai bagian dari Mandat Palestina sebelum bergabung dengan Israel.
9. Ramla
Ramla memiliki populasi sekitar 80.000 hingga 85.000 jiwa, dengan komunitas Muslim mencapai 75-80%. Kota ini adalah salah satu wilayah dengan populasi campuran, yang terdiri dari Muslim dan Yahudi. Meskipun populasi Yahudi meningkat setelah perang 1948, komunitas Muslim tetap menjadi mayoritas di kota ini.
10. Baqa al-Gharbiyyeh
Baqa al-Gharbiyyeh adalah kota kecil di wilayah utara Israel dengan populasi sekitar 30.000 hingga 35.000 jiwa. Sekitar 98% penduduknya adalah Muslim. Kota ini merupakan bagian dari kawasan Galilea yang dihuni oleh komunitas Arab-Israel yang signifikan.
Kesimpulan
Meskipun Israel dikenal sebagai negara Yahudi, komunitas Muslim di beberapa kota memiliki jumlah yang signifikan. Kota-kota seperti Umm al-Fahm, Tayibe, dan Kafr Qasim menjadi contoh wilayah dengan mayoritas Muslim yang kuat. Selain itu, keberadaan Muslim di kota multikultural seperti Haifa dan Jaffa menunjukkan keragaman masyarakat di Israel.
Tags: Muslim di Israel, Arab-Israel, Kota Mayoritas Muslim di Israel, Komunitas Muslim, Keragaman di Israel
0 Response to "10 Kota di Israel dengan Populasi Muslim Terbesar, Tiga di Antaranya Hampir 100% Muslim"
Posting Komentar